konsentrasilarutan yang akan dibuat juga diketahui, maka dapat ditentukanberapa volume larutan asal yang diperlukan untuk pengenceran. Satuankonsentrasi dapat berupa persen, molaritas, normalitas, dll.Contoh : Berapa ml larutan NaCl 10% yang diperlukan untuk membuat larutan NaCl 2% sebanyak 500 ml Jawab : l0 x V 1 = 2 x 500 V 1 = 100
Soal Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam Basa + Kunci Jawabannya ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut Sekolahmuonline sajikan contoh soal mata pelajaran Kimia Kelas XI Bab Titrasi Asam Basa lengkap dengan kunci jawabannya. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga membantu mempermudah pembaca Sekolahmuonline semuanya dalam belajar secara mandiri materi Kimia khususnya Bab Titrasi Asam Kelas 11 Bab Titrasi Asam Basa membahas dua Kegiatan Pembelajaran, yaitu• Kegiatan Pembelajaran Pertama Reaksi Penetralan; Data Hasil Titrasi Asam Basa • Kegiatan Pembelajaran Kedua Grafik Titrasi Asam BasaBaca jugaSoal Pilihan Ganda dan Essay Kimia Kelas XI Bab Titrasi Asam BasaNah, berikut ini soal Kimia kelas XI Bab Titrasi Asam Basa. Soal terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan soal essay. Selamat membaca dan Soal Pilihan Ganda Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam BasaJawablah soal-soal di bawah ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Istilah penetralan ada kaitannya dengan . . . . A. reaksi antara asam dengan basa B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah C. reaksi antara satu ion hidrogen dengan satu ion hidroksida D. reaksi antara ion hidrogen dengan air E. pengambilan zat terlarut dari suatu larutanKunci Jawaban A2. Jika 5 mL asam kuat bervalensi 1, dengan konsentrasi 0,1 M dapat dinetralkan oleh 10 mL larutan KOH Mr = 56 maka 1 liter larutan KOH tersebut mengandung …. A. 2,8 gram KOH B. 5,6 gram KOH C. 14 gram KOH D. 28 gram KOH E. 56 gram KOHKunci Jawaban A3. 10 mL HCl X M dititrasi pada titik ekivalen dan membutuhkan 5 mL larutan NaOH 0,1 M. Konsentrasi X larutan HCl adalah . . . . A. 2 M B. 1 M C. 0,5 M D. 0,1 M E. 0,05 MKunci Jawaban E4. Jika 20 mL larutan NaOH 0,1 M dapat dinetralkan oleh 25 mL larutan H2SO4 Mr = 98, maka 1 liter H2SO4 mengandung H2SO4 sebanyak . . . . A. 0,04 mol B. 0,05 mol C. 0,08 mol D. 0,10 mol E. 0,25 molKunci Jawaban A5. Pada suatu pabrik pupuk dilakukan pengujian sampel. Kadar asam fosfat H3PO4 dalam pupuk dikontrol tidak lebih dari 85%. Diketahui 0,5 gram sampel yang dilarutkan dalam 10 ml akuades kemudian dititrasi dengan NaOH 0,5 M tepat membutuhkan 25 ml. Kadar asam fosfat H3PO4 dalam sampel adalah …. A. 41,67 % B. 41,76 % C. 46,17 % D. 81,67 % E. 81,76 %Kunci Jawaban D6. Dari hasil titrasi larutan KOH 0,1 M dengan HNO3 0,15 M didapat data sebagai data di atas yang menunjukkan terjadinya titik ekivalen terletak pada percobaan nomor . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5Kunci Jawaban E7. Grafik berikut yang menunjukkan grafik titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH adalah . . . .Kunci Jawaban B8. Jika 20 mL HNO3 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M maka volum basa yang dipergunakan untuk mencapai titik ekivalen adalah . . . . A. 10 mL B. 20 mL C. 25 mL D. 30 mL E. 40 mLKunci Jawaban A9. Pada penentuan kadar amonia secara titrasi dengan asam klorida, ternyata pH akhir titrasi = 5,12. Indikator yang sesuai untuk titrasi ini adalah . . . . A. metil oranye dengan trayek pH perubahan warna adalah 3,1 – 4,4 B. fenolftalein dengan trayek pH perubahan warna adalah 8,3 – 10,0 C. metil merah dengan trayek pH perubahan warna adalah 4,8 – 6,0 D. brom timol biru dengan trayek pH perubahan warna adalah 8,0 – 10,0 E. indigo karmen dengan trayek pH perubahan warna adalah 11,4 – 13,0Kunci Jawaban C10. Seorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir titrasi dicapai bila . . . . A. dalam erlenmeyer terbentuk endapan B. dalam erlenmeyer terbentuk gas C. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarna D. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tua E. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah mudaKunci Jawaban BB. Soal Essay Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam BasaJawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 1. 10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Pada titik akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yang digunakan adalah 12,52 mL. Hitung konsentrasi HCl yang dititrasi!2. Data hasil percobaan titrasi CH3COOH dengan NaOH 0,05 M, adalah sebagai berikutTentukan konsentrasi CH3COOH ! 3. Titrasi dihentikan apabila sudah tercapai titik akhir titrasi. a. Apa yang dimaksud dengan titik ekivalen dan titik akhir titrasi? b. Bagaimana cara menentukan titik akhir titrasi antara 25 mL larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M? c. Indikator apa yang paling tepat digunakan untuk titrasi tersebut? 4. Diketahui cuka makan dijual di pasar seperti gambar gambar tersebut dapat diketahui kadar asam cuka 15% Mr = 60 dan volume asam cuka dalam kemasan 100 mL. Berdasarkan data tersebut hitunglah konsentrasi asam cuka tersebut jika massa jenis asam cuka 1,049 g/cm3!5. Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut. Berdasarkan gambar di atas, tentukan jenis titrasi asam basanya dan jelaskan alasannya !6. Gambarkan grafik titrasi asam basa berdasarkan tabel data hasil titrasi asam basa berikut !7. Diketahui grafik titrasi asam basa seperti gambar di atas, buatlah kesimpulan dari analisis grafik titrasi asam basa tersebut !Kunci Jawaban Soal Essay Kimia Kelas 11 Bab Titrasi Asam Basa[Penting Karena sulitnya penulisan simbol2 dengan handphone, sebaiknya Anda langsung melihat screenshot kunci jawabannya yang ada di bawah ini]1. Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa 10 mL x Ma x 1= 12,52 mL x 0,1 M x 1 Ma = 12,52 mL x 0,1 M x 1 10 mL Ma = 0,125 M Jadi konsentrasi HCl yang dititrasi adalah 0,125 M Skor = 202. Volume CH3COOH = 25 mL Volume rata-rata NaOH = 20,0 mL + 19,9 mL + 20,1 mL = 20 mL 3 Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa 25 mL x Ma x 1 = 12,52 mL x 0,1 M x 1 Ma = 12,52 mL x 0,1 M x 1 10 mL Ma = 0,125 M Skor = 203. a. Titik ekivalen Titik ekivalen adalah saat jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH–. Biasanya ditunjukkan dengan harga pH. Titik akhir titrasi Titik akhir titrasi adalah saat di mana indikator berubah warna. b. Cara menentukan titik akhir titrasi antara 25 mL larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M adalah dengan melihat perubahan warna indikator yaitu pada saat volume HCl 0,1 M yang digunakan untuk menitrasi NaOH kira-kira 25 mL. Hal tersebut dapat diprediksikan dengan perhitungan sebagai berikut. Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa Va x 0,1 M x 1 = 25 mL x 0,1 M x 1 Va = 25 mL x 0,1 M x 1 0,1 mL Va = 25 mL c. Indikator yang digunakan phenolphtalein Skor = 304. Massa larutan = volume larutan x massa jenis larutan = 100 ml x 1,049 = 104,9 gramKadar zat % = massa zat terlarut x 100 % massa larutan Kadar asam asetat = massa asam cuka x 100% massa larutan 15% = massa asam cuka x 100% 104,9 gram Massa asam cuka = 15% x 104,9 gram 100% = 15,735 gram Molaritas = massa asam cuka x 1000 Mr mL = 15,735 gram x 1000 60 100 mL = 2,62 M Jadi konsentrasi asam cuka 15% adalah 2,62 M 1 seorang siswa melakukan titrasi 25mL HCL 0,25 M dengan larutan NaOH 0,1 M. a. Berapakah volume NaOH yang diperlukan untuk mencapai titik ekuivalen ? b. Berapakah pH campuran pada saat larutan NaOH ditambahkan sebanyak 0 mL, 10 mL, dan 30 mL ? tolong jawab ya shaunreed A. n1= n2 M1. V1= M2. V2 0,25 . 25 = 0,1 . V2 6,25= 0,1 . V2 V2= 62,5ml B. 215 ml 20 ml Merah 3 15 ml 25 ml Merah 4 15 ml 30 ml Merah muda 5 15 ml 35 ml Tidak berwarna Dari data tersebut dapt disimpulkan konsentrasi larutan NaOH adalah molar A. 0,10 B. 0,15 C. 0,20 D. 0,35 E. 0,40 12. Seorang siswa melakukan percobaan titrasi antara larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HNO3. 𝑎= Valensi larutan penitrasi 𝑏 = Valensi larutan yang dititrasi Contoh Soal Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi larutan CH3 COOH. Larutan baku yang digunakan adalah NaOH 0,1 M. Larutan CH3 COOH yang dituangkan kedalam labu titrasi sebanyak 25 mL. Larutan25 mL CH3COOH 0,2 M(Ka=1 x 10^(-5) ) dicampur dengan 25 mL larutan NaOH 0,1 M , maka pH larutan yang terjadi adalah pH Larutan Penyangga; Larutan Penyangga; Kimia Fisik dan Analisis; Kimia; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! PengertianTitrasi Asam-Basa. Titrasi asam-basa adalah prosedur yang dilakukan untuk menentukan kemolaran/kadar asam/basa berdasarkan reaksi netralisasi.Alat yang digunakan untuk melakukan titrasi disebut titrasimeter.Sebagaimana kita ketahui bahwa kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dari tiap liter larutan dan juga dapat digunakan untuk menentukan pengenceran dari suatu larutan. Begitupundengan H2SO4 dengan CH3COOH kedua larutan tersebut merupakan asam kuat (H2SO4) dan asam lemah (CH3COOH). Cara menetralkan asam dengan basa atau sebaliknya yaitu dengan melakukan titrasi, titrasi adalah penambahan larutan baku atau larutan yang telah diketahui konsentrasinya dengan bantuan indicator. (25 tetes Ca(OH)2 = 1 mL NokY.
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/177
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/314
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/107
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/149
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/73
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/194
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/293
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/325
  • 1pn7w5vn78.pages.dev/128
  • seorang siswa melakukan titrasi 25 ml larutan ch3cooh